Jumat, 09 April 2010

Satu Hari Yang Lalu


Adakah sesuatu beda yang terurai,
ketika pandanganku tak tertuju pada raut wajahmu?

Adakah pula hati yang terkoyak,
ketika hatiku berdiam, dan senyumku tak hadir disana,

Adakah malam yang menjerit karena ulah mimpi buruk yang menemani tidurmu,
Adakah kesunyian jiwamu memanggil namaku untuk mempersembahkan keramahan padamu,

Satu hari yang lalu,
Sama seperti hari sebelumnya,

Ku tak berubah, sobat.
Tak ada yang perlu berubah,

Kau begitu gelisah...dan penuh tanya,

Ketika satu hari yang lalu,
Ku mengalihkan duniaku.

Bolehkah aku tertawa sekarang, walau sebentar ?

Simpan puisi ini, sobat...
sebagai tanda,
Satu hari yang lalu,
Aku tlah mengacaukan hidupmu.


Tangerang, 6 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fans